您的当前位置:首页 > 综合 > BUMN Tak Kunjung Berikan Sponsor, Rocky Gerung: Jangan sampai Elektabilitas Anies Tiba 正文

BUMN Tak Kunjung Berikan Sponsor, Rocky Gerung: Jangan sampai Elektabilitas Anies Tiba

时间:2025-06-11 16:29:59 来源:网络整理 编辑:综合

核心提示

Warta Ekonomi, Jakarta - Empat hari menjelang balapan mobil listrik, panitia Formula E belum juga be quickq测试版

Warta Ekonomi,quickq测试版 Jakarta -

Empat hari menjelang balapan mobil listrik, panitia Formula E belum juga berhasil mengamankan sponsor dari satupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Padahal, proposal pengajuan sponsor itu sudah disampaikan langsung kepada Menteri BUMN Erick Thohir sejak jauh-jauh hari.

BUMN Tak Kunjung Berikan Sponsor, Rocky Gerung: Jangan sampai Elektabilitas Anies Tiba

BUMN Tak Kunjung Berikan Sponsor, Rocky Gerung: Jangan sampai Elektabilitas Anies Tiba

Kondisi tersebut berbeda jauh saat gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dimana BUMN jor-joran menggelontorkan dana sponsor hingga Rp3,8 triliun.

BUMN Tak Kunjung Berikan Sponsor, Rocky Gerung: Jangan sampai Elektabilitas Anies Tiba

Baca Juga: Menteri Jokowi Diam Membisu Soal Formula E, Fans Kecewa: Kami Sangat Menyayangkan

BUMN Tak Kunjung Berikan Sponsor, Rocky Gerung: Jangan sampai Elektabilitas Anies Tiba

Menanggapi hal ini, pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan alasan BUMN ogah menjadi sponsor Formula E Jakarta 2022.

Rocky menilai BUMN tidak mau menjadi sponsor Formula E Jakarta 2022 karena adanya indikasi persaingan politik.

Rocky menduga Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk memastikan bahwa elektabilitas Anies Baswedan tidak melejit seiring dengan digelarnya Formula E Jakarta 2022.

“Kalau ini presiden tahu, karena presiden kasih kode pada Pak Erick Thohir supaya ‘Udah, coba dilihat dulu tuh. Jangan sampai elektabilitas Anies tiba-tiba melejit setelah Formula E tuh’, kan ini intinya yang orang bisa baca sampai di situ tuh,” kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa (31/5).

Rocky kemudian membandingkan event Formula E dengan MotoGP di Mandalika. Menurutnya, setelah event MotoGP Mandalika, masyarakat di sana mengeluh karena tidak ada event lanjutan.

Namun, kata Rocky, event Formula E di Jakarta diikuti oleh pelancong, turis, pejabat negara lain yang sedang ada di Jakarta bisa melihat potensi investasi dari Formula E dan Jakarta.

“Jadi sebetulnya, event Formula E di Jakarta lebih penting dengan MotoGP Mandalika. Karena dia built ini dengan investasi bisnis, promosi segala macam. Sebetulnya, tinggal digerakkan sedikit oleh BUMN, maka datanglah orang-orang pasang iklan di Formula E,” kata Rocky.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2